1.
TUJUAN
Untuk mengetahui apakah kadar
asam asetat dalam cuka sesuai dengan kadar yang tercantum pada label botolnya.
2.
ALAT DAN BAHAN
·
Silinder ukur 10 ml 1 buah
·
Silinder ukur 100 ml 1 buah
·
Pipet tetes - 1 buah
·
Labu Erlenmeyer 200
ml 1 buah
·
Gelas kimia 100
ml 2 buah
·
Tabung
reaksi dan rak biasa
5buah dan 1 rak
·
Cuka dapur (sembarang merk) - 1
botol
·
Larutan natrium hidroksida 0.100 M 20 ml
·
Indikator fenolftalein - secukupnya
3.
LANGKAH KERJA
a. Mencatat merk cuka yang digunakan dan
kadar asam yang tercantum pada label botolnya.
b. Mengambil 2 ml dengan silinder ukuran 10
ml, kemudian menuangkanya ke dalam silinder ukuran 100 ml.
c. Mengencerkan dengan air hingga volume 100
ml, kemudian menuangkanya ke dalam labu Erlenmeyer.
d. Mengambil larutan cuka yang telah
diencerkan dengan pipet.
e. Meneteskannya sebanyak 10 ml ke dalam
tabung reaksi.
f. Menambahkan 1 tetes indikator fenolftalein
ke dalam tabung reaksi.
g. Mentitrasi larutan tersebut gengan larutan
NaOH 0,100 M.
h. Mencatat jumlah tetes yang digunakan untuk
memerahkan larutan.
i.
Melakukan
titrasi ini sampai diperoleh sekurang – kurangnya 2 hasil yang tetap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar