Jumat, 05 Agustus 2016

PRAKTIKUM KIMIA KELAS X: EFEK RUMAH KACA



Tujuan            : Mengetahui pengaruh karbon dioksida terhadap peningkatan   suhu udara dalam rumah kaca

Dasar teori        :
Efek rumah kaca pertama kali ditemukan oleh Joseph Fourier pada tahun 1824. Efek rumah kaca merupakan sebuah proses di mana radiasi infra merah di atmosfer memanaskan sebuah planet.
Efek rumah kaca dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu efek rumah kaca yang terjadi secara alami dan efek rumah kaca yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Efek rumah kaca dapat menyebabkan pemanasan global. Pemanasan global adalah peristiwa meningkatnya temperature rata-rata atmosfer, laut, dan permukaan bumi.
Pada saat cahaya matahari mencapai permukaan bumi, cahaya matahari tersebut ada yang diserapoleh permukaan bumi dan ada juga yang dipantulkan kembali ke atmosfer. Cahaya matahari yang diserap permukaan bumi menyebabkan permukaan bumi menjadi panas. Konsentrasi karbon dioksida hasil aktivitas manusia juga berperan meningkatkan suhu atmosfer. Oleh karena itu, tingkat konsentrasi karbon dioksida yang tinggi akan meningkatkan efek rumah kaca sehingga terjadi peningkatan suhu di bumi. Disebut efek rumah kaca karena pemanasan yang terjadi persis seperti dalam rumah kaca.
Rumah kaca adalah bangunan khusus untuk memelihara tanaman yang dibuat dari plastik atau kaca transparan sehingga memungkinkan cahaya matahari bias menembusnya. Atap dan dinding rumah kaca berfungsi menahan kehilangan panas.
Untuk membuktikan bahwa karbon dioksida berpengaruh terhadap peningkatan suhu udara dalam rumah kaca. Lakukanlah kegiatan berikut!

Alat dan Bahan  :
·         Campuran seperempat cangkir cuka dan seperempat cangkir air
·         Satu sendok baking soda (soda kue)
·         2 buah tabung plastic bekas film
·         2 buah stoples transparan ukuran besar lengkap dengan tutupnya
·         2 buah thermometer dan jam tangan
·         Sendok pengukur
·         Gelas ukur

Langkah kegiatan     :
1.      Tuangkan campuran air cuka ke dalam dua buah tabung plastic bekas film dengan ukuran yang sama.
2.      Masukkan masing-masing tabung plastic berisi air cuka ke dalam stoples yang berbeda, hati-hati tumpah saat memasukkannya.
3.      Selanjutnya, masukkan thermometer ke dalam masing-masing stoples.
4.      Tanbahkan soda kue ke dalam salah satu tabung plastic, kemudian segera tutup stoplesnya. Amati yang terjadi.
5.      Pada stoples lain yang tidak ditambahkan soda kue beri label dengan tulisan “tanpa karbon dioksida (CO2)”.
6.      Biarkan kedua stoples tersebut selama satu jam. Kemudian catat suhu yang terukur pada kedua stoples dalam table pengamatan.
7.      Tempatkan kedua stoples di tempat yang terkena cahaya matahari. Catat suhu yang terukur oleh thermometer setiap 5 menit sekali selama 30 menit dalam table pengamatan.
8.      Tempatkan kedua stoples ditempat yang teduh (tidak terkena cahaya matahari). Catat suhu yang terukur oleh thermometer setiap 5 menit sekali selama 30 menit dalam table pengamatan.

TABEL HASIL PENGAMATAN

Waktu (menit)
Suhu dalam toples tanpa CO2
Suhu dalam toples dengan CO2
Tempat yang terkena cahaya matahari
0


5


10


15


20


25


30


Tempat teduh
0


5


10


15


20


25


30




Pertanyaan    :
1.      Apa yang kamu ketahui tentang efek rumah kaca?
2.      Apakah terdapat hubungan antara efek rumah kaca dengan global warming? Jelaskan!
3.      Bagaimana pengaruh penambahan soda kue terhadap asam cuka? Jelaskan!
4.      Bagaimana kalau dalam toples tersebut diberikan asap hasil pembakaran kayu / plastic / kertas, apakah terdapat pengaruh? Jelaskan! (ket: harap bahan ini juga di bawa)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar