Tujuan percobaan: Menjelaskan dan membandingkan daya
hantar listrik dari berbagai larutan
Alat dan
bahan :
1.
10 beaker glass
2.
Kabel 0,25 meter
3.
1 Lampu ukuran paling kecil
4.
2 Batrai besar
5.
Larutan Air, garam, gula, asam sitrat
(kecutan), asam cuka, adem
sari, minyak goreng, minuman
isotonic, NaOH dan HCl.
Cara kerja :
- Rangkailah alat-alat seperti gambar di bawah ini
6. 2.
Beri label masing-masing beaker glass
larutan Air, garam, gula, asam sitrat (kecutan), asam cuka, adem sari, minyak goreng, dan minuman isotonic.
2. 3.
Larutkan masing-masing bahan dengan air
dalam tiap beaker glass sesuai dengan label.
4.
Uji daya hantarnya seperti gambar di
atas.
4. 5.
Amati nyala lampu dan gelembung gas yang
timbul.
DATA PENGAMATAN
NO
|
Larutan
|
Nyala
Lampu
|
Gelembung
gas
|
Kesimpulan
|
1
|
Air
|
|||
2
|
Garam
|
|||
3
|
Gula
|
|||
4
|
Asam sitrat
|
|||
5
|
Asam cuka
|
|||
6
|
Adem sari
|
|||
7
|
Minyak
Goreng
|
|||
8
|
Minuman isotonik
|
|||
9
|
NaOH
|
|||
10
|
HCl
|
Pertanyaaan:
1. Apa
yang kamu ketahui tentang larutan elektrolit kuat, lemah dan non elektrolit?
2. Bagaimana
hubungan daya hantar listrik dengan larutan elektrolit?
3. Mengapa
dalam uji larutan elektrolit yang dibuat tolak ukur adalah nyala lampu dan
gelembung gas pada elektroda?
4. Apakah
terdapat pengaruh terhadap penambahan zat terlarut yang berlebih pada
larutan-larutan tersebut? Jelaskan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar