D.
Tekanan
Osmosis/Osmotik
Osmosis
adalah proses mengalirnya pelarut ke dalam larutan melalui selaput (membran)
semipermiabel, atau proses mengalirnya larutan yang berkonsentrasi kecil ke
dalam larutan yang berkonsentrasi besar melalui selaput semipermiabel, yaitu
selaput yang hanya dapat dilalui oleh molekul pelarut tetapi tiadak dapat
dilalui oleh zat terlarut. Tekanan yang mengimbangi desakan air yang akan masuk
melalui selaput semipermiabel disebut tekanan
osmosis. Alat pengukur tekanan osmosis dinamakan osmometri. Hubungan antara
konsentrasi, suhu dan tekanan osmosis sebagai berikut:
Π =
M.R.T
Di mana: π =
tekanan osmosis (atm)
M = Molaritas (M)
R = Konstanta gas (0,082 L.atm.mol-1.K-1)
T =
Suhu (K)
Contoh
Soal
5 gr zat
terlarut dalam 250 mL larutan memiliki tekanan osmosis sebesar 0,368 atm pada
suhu
27 oC. Tentukan Mr zat tersebut!
Observasi
a.
Peristiwa Osmosis
a. Siapkan
telur ayam, cuka dapur dan air suling
b. Rendam
telur ayam dalam larutan cuka dapur sampai kulit telur mengelupas.
Pengelupasan kulit telur terjadi karena ada reaksi antara kulit telur
dan asam. Tuliskan reaksi yang terjadi pada proses tersebut!
c. Setelah
kulit telur mengelupas, maka ada selaput pada telur itu, yaitu selaput
semipermiabel
d. Telur
ditimbang, kemudian rendam di dalam air suling kira-kira 30 menit. Timbang lagi
apakah massanya bertambah atau berkurang? Mengapa ada perubahan massa telur?
HASIL PERCOBAAN
Massa telur
·
Massa
telur sebelum direndam ke dalam asam cuka = 68 gram
·
Massa
telur setelah direndam ke dalam asam cuka dengan kulit cangkang yang sudah
mengelupas = 64 gram
·
Massa
telur yang di rendam dengan air suling selama 30 menit = 68 gram
Massa
telur sebelum direndam asam cuka dan setelah direndam asam cuka (kulit
cangkangnya terkelupas) mengalami
penurunan massa dari 68 gram menjadi 64 gram hal itu di sebabkan telur tersebut
kehilangan massa dari cangkang yang terkelupas. Akibatnya massa telur menjadi
berkurang. Bila ditarik kesimpulan massa cangkang telur yang terkelupas adalah sebesar
4 gram. Proses pengelupasan kulit tersebut ternyata mengalami perubahan kimia.
Berikut
reaksi proses pengelupasan kulit telur dalam asam cuka.
Kulit
telur + asam cuka ---> air + gas karbondioksida + kalsium asetat.
CaCO3(s) + 2CH3COOH(aq) --->H2O(l)+ CO2(g) + (CH3COO)2Ca(aq).
Kalsium
karbonat CaCO3 pembentuk utama cangkang telur. Jika kalsium karbonat
ditambahkan asam, maka akan mengeluarkan buih gas CO2.
Gambar praktikum tekanan osmosis (perendaman telur
hingga kulit cangkangnya terkelupas)
Telur
yang sudah terkelupas kulit cangkangnya di rendam dalam air suling selam 30
menit (Dapat direndam lebih lama karena akan lebih banyak cangkang yang terkelupas). Setelah 30 menit telur diangkat dan ditimbang. Dan ternyata telur
mengalami penambahan massa di mana dari 64 gram menjadi 68 gram. Itu artinya massa
telur mengalami kenaikan sebesar 4 gram.
Hal itu bisa dijelaskan menggunakan fenomena tekanan osmosis. Berikut
penjelasannya:
“
Telur yang telah direndam selama 30 menit mengalami penambahan massa sebesar 4
gram hal itu disebabkan terjadi proses mengalirnya air suling (pelarut) ke
dalam telur (larutan) melalui membran semipermiabel atau terjadi proses
mengalirnya larutan yang berkonsentrasi kecil (air suling) ke dalam larutan yang
berkonsentrasi besar (cairan dalam telur) melalui membran semipermiabel.
Membran semipermiabel di sini adalah kulit telur yang lentur yang masih membungkus
telur setelah kulit cangkangnya terkelupas akibat perendaman dengan asam cuka.
Membran semipermiabel adalah membran yang hanya dapat dilalui oleh molekul
pelarut tetapi tidak dapat dilalui oleh zat terlarut. Oleh sebab itulah air
suling bisa masuk ke dalam telur dan bukan sebaliknya. Selama proses
mengalirnya air suling ke dalam telur melewati membran semipermiabel terdapat
tekanan yang mengimbangi desakan air yang akan masuk ke dalam telur melewati
membran semipermiabel. Oleh karena itu eksperimen kali ini termasuk ke dalam
fenomena tekanan osmosis.”
Sumber : Pelatihan guru pembelajar kimia
Buku Belajar Kimia secara menarik SMA XII
Sumber : Pelatihan guru pembelajar kimia
Buku Belajar Kimia secara menarik SMA XII
Jejak bu
BalasHapussilahkan
Hapus