Sifat
koligatif larutan merupakan sifat-sifat fisik larutan yang hanya bergantung
pada jumlag partikel zat terlarut dan tidak tergantung pada jenis zat yang
terlarut. Berdasarkan pengertian tersebut, maka sifat koligatif larutan non
elektrolit dan elektrolit berbeda, karena jumlah partikel larutan elektrolit
lebih banyak akibat mengalami ionisasi. Sedangkan larutan non elektrolit tidak.
Sifat koligatif larutan meliputi:
penurunan tekanan uap jenuh, kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan
tekanan osmosis.
1.
Sifat
Koligatif Larutan Non Elektrolit
a. Penurunan
tekanan uap (∆P)
Pada peristiwa penguapan terjadi
perubahan dari zat cair menjadi gas. Jika zat cair dimasukkan ke dalam suatu
ruangan tertutup maka zat tersebut akan menguap hingga ruangan tersebut jenuh.
Pada keadaan ini proses penguapan tetap berlangsung dan pada saat yang sama juga
terjadi proses pengembunan. Laju penguapan sama dengan laju pengembunan.
Keadaan ini dikatakan terjadi kesetimbangan dinamis antara zat cair dan uap
jenuhnya. Artinya bahwa tidak akan terjadi perubahan lebih lanjut tetapi reaksi
atau proses yang terjadi masih terus berlangsung. Tekanan yang disebabkan oleh
uap jenuh dinamakan tekanan uap jenuh. Besarnya tekanan uap jenuh dipengaruhi
oleh jumlah zat dan suhu. Makin besar tekanan uap suatu cairan, makin mudah
molekul-molekul cairan itu berubah menjadi uap.
Jika dalam suatu pelarut dilarutkan zat
yang tidak mudah menguap, teryata tekanan uap jenuh larutan menjadi lebih
rendah dibandingkan dengan tekanan uap jenuh pelarut murninya. Selisih antara
tekanan uap jenuh pelarut murni dengan tekanan uap jenuh larutan disebut
penurunan tekanan uap jenuh.
Keterangan:
nA = mol zat
pelarut
nB = mol zat
terlarut
XA = Fraksi
mol pelarut
XB = Fraksi
mol zat terlarut
P = Tekanan
uap larutan
Po = Tekanan uap pelarut murni
∆P = Penurunan
tekanan uap jenuh
Contoh soal:
Tekanan
uap jenuh air pada suhu 29 oC adalah 27 mmHg, pada suhu dan tekanan yang sama,
berapakah tekanan uap jenuh larutan urea 30 gram dalam 36 gram air? (Mr air=18
dan Mr urea=60).
Praktikum Penurunan Tekanan uap jenuh
PENURUNAN TEKANAN UAP
Tujuan percobaan:
membandingkan penguapan larutan gula, garam, asam sitrat, CaCO3
dengan air
Alat dan Bahan
1. Gelas
dan sendok
2. Gelas
tertutup
3. Gula
4. Garam
5. asam
sitrat
6. CaCO3
7. Air
Cara kerja
1. Siapkan
5 buah botol , masing-masing diisi air 15 ml
2. Masukkan
1 sendok teh gula ke dalam botol 1, garam ke dalam botol 2, asam sitrat ke
dalam botol 3, CaCO3 ke dalam botol 4, sedangkan botol ke-5 dibiarkan
berisi air saja
3. Masukkan
ke-5 botol tersebut ke dalam gelas tertutup yang berbeda
4. Simpan
dan diamkan selama 2 hari
5. Setelah
2 hari ukur volume larutan yang tersisa, bandingkan!
Sumber: Buku Belajar Kimia Secara Menarik SMA XII
Tidak ada komentar:
Posting Komentar