Sabtu, 23 Juli 2016

Mind Mapping

Hery Cahyo pemilik situs www.juragantulisan.com adalah salah satu trainer dalam pelatihan Diklat Menulis 3 Bulan via online. Beliau memberikan materi “Bagaimana Mendapatkan Ide Tulisan yang Tak Pernah Habis” pada peserta diklat. Hal itu dikarenakan para penulis pemula seringkali merasa kehabisan ide atau tidak punya ide lagi untuk dijadikan bahan tulisan. Padahal untuk menjadi penulis profesional dibutuhkan jam terbang yang tinggi. Mereka harus dibiasakan menulis dari minimal 300 kata per artikel hingga 1.000 kata per artikelnya setiap hari agar peserta diklat nantinya bisa menjadi penulis lepas yang dapat rutin menulis dengan tulisan yang panjang, baik, sekaligus berkwalitas. Untuk mewujudkan maksud tersebut maka peserta pun diberikan tugas membuat Mind Mapping sehingga para peserta nanti tidak akan kehabisan ide saat ingin menulis secara kontinue.
Mind Mapping pertama kali ditemukan oleh Tony Buzan, dari Inggris. Mind mapping disebut juga Peta Pikiran atau yang sering kita kenal dengan Peta Konsep. Mind Mapping dapat membantu otak berfikir secara teratur. Selain itu Mind Mapping juga digunakan untuk memudahkan seseorang menyusun ide-ide dan pikiran pokok tentang cerita yang akan ditulisnya. Membuat Mind Mapping idenya bisa bersumber dari berbagai hal. Ide-ide tersebut bisa bersumber dari kehidupan pribadi kita, misalanya yang berhubungan dengan profesi kita, hobby kita dan juga kegiatan sehari-hari kita. Dan dari tiga hal tersebut bisa ditarik pada ide-ide yang lebih luas. 
Adapun langkah-langkah membuat Mind Mapping adalah sebagai berikut:
  1. Kita tulis gagasan utamanya di tengah-tengah kertas. Kemudian kita lingkari gagasan tersebut (boleh berbentuk lingkaran, persegi atau bentuk lainnya). Gagasan utama dijadikan sebagai pusatnya.
  2. Kita tambahkan cabang pada gagasan utama tadi dan cabangnya ditarik keluar. Setiap cabang bisa berisi banyak sub-cabang. Banyaknya cabang dan sub-cabang tergantung  pada banyaknya gagasan yang dapat dihubungkan dengan pusat/gagasan utama.
  3. Kita tuliskan kata kunci atau frase pada tiap-tiap cabang dan sub-cabang yang dikembangkan tadi. Kata kunci adalah kata-kata yang menyampaikan inti sebuah gagasan yang dapat memicu ingatan.
  4. Bila perlu, kita bisa menambahkan warna, simbol-simbol dan llustrasi-ilustrasi untuk mendapatkan ingatan yang lebih baik.
Mind Mapping bisa dibuat secara manual dengan tulisan tangan. Selain itu juga  sudah banyak  software-software Mind Mapping yang tersedia, baik untuk PC juga untuk Hp android. Dengan adanya software-software tersebut maka dapat membantu memudahkan kita untuk membuatnya. Berikut beberapa contoh mind mapping:
1. Profesi
Kita bisa mengexplore ide-ide menulis ini dari profesi yang sedang kita jalani saat ini beserta lingkungan di sekitarnya. Banyak sekali problematika ataupun hal-hal yang terkait dengan profesi kita bisa dijadikan tulisan tiap poinnya.



2. Hobby 
Semua orang tentunya mempunyai hobby. Nah dari hobby kita itu bisa kita jadikan ide menulis. Agar tidak kehabisa ide maka diperlukan Mind mapping.




3.  Kegiatan sehari - hari
Kegiatan sehari-hari merupakan kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang. Dan tentunya dapat menghasilkan banyak cerita. Seringkali dalam kegiatan sehari-hari tersebut ada kejadian-kejadian yang unik, menyedihkan, membahagiakan dan juga lucu. Nah, dari kejadian-kejadian itu bisa kita jadikan tulisan.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar